TIMES KUDUS, KUDUS – Banjir bandang yang menerjang Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus selama tiga kali dalam sepekan ini meninggalkan lumpur dan material banjir yang berserakan.

Karena itu, petugas gabungan, warga dan relawan pun bergotong royong membersihkan jalan dan rumah warga dari lumpur. Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto pun meminta anggotanya untuk melaksanakan kerja bakti selama dua hari yakni Selasa hingga Rabu (28-29/11/2023).

Pihak Sat Samapta Polres Kudus dan Polsek Undaan langsung merespon dengan turun langsung di lokasi paska banjir. (FOTO; Arif/TIMES Indonesia)

Pihak Sat Samapta Polres Kudus dan Polsek Undaan langsung merespon dengan turun langsung di lokasi paska banjir.

"Kami melaksanakan kerja bakti pasca banjir bandang yang terjadi siang tadi," ujar Kasat Samapta AKP Ngatmin, yang turun langsung membersihkan lumpur pasca banjir bandang, Rabu (29/11/2023).

Air bercampur lumpur sempat membanjiri jalanan Desa Wonosoco setinggi satu meter. (FOTO: Arif/TIMES Indonesia)

Kerja bakti dilakukan oleh beberapa instansi, mulai TNI, BPBD Kabupaten Kudus, Trantib dan juga warga sekitar. Setelah pembersihan lumpur pasca banjir bandang di Desa Wonosoco, kondisi lingkungan menjadi bersih kembali.

"Setelah kami melaksanakan kerja bakti ini, akses jalan di Desa Wonosoco kembali normal kembali," jelas dia.

Sebelumnya, tingginya intensitas hujan dan gundulnya Pegunungan Kedeng membuat Desa Wonosoco diterjang banjir bandang pada Jumat (24/11/ 2023). Air bercampur lumpur membanjiri jalanan desa hingga setinggi satu meter. Saat sebagian warga melaksanakan bersih-bersih, banjir bandang kembali menerjang, Sabtu (25/11/ 2023). (*)