TIMES KUDUS, LAMONGAN – Klub voli putra kebanggaan Ponorogo, KWK Genk Ponorogo berhasil menuntaskan perjuangan mereka di ajang Livoli Divisi I 2025 dengan hasil memuaskan.

Dalam laga perebutan posisi ketiga yang berlangsung di Sport Center Lamongan, Minggu (2/11/2025), KWK Genk Ponorogo menunjukkan semangat juang luar biasa untuk menaklukkan tim voli legendaris, Yuso Yogyakarta, dengan skor dramatis 3-2 (25-22, 21-25,25-16, 18-25,15-13).

​Kemenangan ini menjadi bukti kematangan mental para pemain KWK Genk Ponorogo setelah sebelumnya harus menelan kekalahan di semifinal dari Eka Mandiri Jaya 0-3.  Posisi ketiga yang diraih merupakan prestasi tertinggi bagi klub asal Bumi Reog tersebut di kancah Livoli Divisi I.

​Pertandingan antara KWK Genk Ponorogo dan Yuso Yogyakarta berjalan sangat ketat dan menguras energi. Kedua tim saling berbalas serangan dan menunjukkan pertahanan rapat, membuat skor kerap berkejaran.

​Set Pertama, KWK  Genk Ponorogo tampil percaya diri sejak awal. Dengan dukungan spiker andalannya Rendy Verdian Ricardo ,  dan variasi serangan yang efektif, mereka berhasil unggul lebih dulu dan mengamankan set pertama 25-22.

​Set Kedua, Yuso Yogyakarta, yang dikenal memiliki pengalaman dan mental juara, segera merespons. Mereka memperketat receive dan memanfaatkan blok yang solid, membuat KWK Genk kesulitan menembus pertahanan. Yuso berhasil menyamakan kedudukan 1-1, setelah menang dengan 25-21.

​Set Ketiga, KWK Genk Ponorogo kembali menemukan ritme permainan cepat mereka. Strategi servis yang menekan berhasil merusak pola serangan Yuso, membuat para pemain Ponorogo unggul 25-16,dan memimpin 2-1.

​Set Keempat, Lagi-lagi, Yuso Yogyakarta menunjukkan kelasnya sebagai tim besar. Mereka bermain lebih tenang dan memanfaatkan unforced error dari KWK. Set krusial ini berhasil direbut oleh Yuso 25-18, memaksa pertandingan harus ditentukan di set kelima.

​Set Kelima, di set tie break ini ketegangan mencapai puncaknya. KWK Genk Ponorogo yang didominasi oleh pemain muda mencoba bermain lepas dan berani mengambil risiko. Semangat juang yang tak kenal menyerah menjadi kunci. Akhirnya, lewat poin-poin krusial KWK Genk Ponorogo berhasil memenangkan set kelima 15-13, sekaligus mengunci kemenangan 3-2.

​Pelatih KWK Genk Ponorogo, Mahfud, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian tim asuhannya. Ia menyoroti kekuatan mental para pemain saat menghadapi tekanan dari tim sekelas Yuso Yogyakarta, terutama di set penentuan.

 "Ini adalah pertandingan yang sangat dramatis dan menguras emosi. Anak-anak menunjukkan mental juara yang luar biasa, khususnya di set kelima," ungkap Mahfud usai pertandingan.

​"Kami sempat goyah saat Yuso menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun saya instruksikan mereka untuk bermain tanpa beban, fokus pada teknik dasar, dan minimalkan error," ujarnya.

"Kemenangan ini membuktikan bahwa tim KWK Genk Ponorogo bukan hanya sekadar pendatang baru, tetapi tim yang punya masa depan cerah. Kami akan jadikan peringkat ketiga ini modal berharga untuk berlaga di Divisi Utama tahun depan," tegas Mahfud optimis. (*)