https://kudus.times.co.id/
Ekonomi

Ajak ASN Belanja di Pasar Tradisional, Ini Pesan Bupati Kudus

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:07
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Kudus Ajak ASN Belanja di Toko dan Pasar Tradisional Bupati Kudus Sam'ani Intakoris saat berbelanja di salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2025). (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

TIMES KUDUS, KUDUSBupati Kudus Sam'ani Intakoris segera menerapkan program belanja bagi aparatur sipil negara (ASN) ke toko kelontong dan pasar tradisional sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat di tengah menurunnya daya beli.

"Program belanja ke toko kelontong maupun pasar tradisional ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan surat edaran kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menginformasikan kepada ASN agar mendukung upaya pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan memborong aneka sayuran dan makanan dari sejumlah pedagang di Pasar Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Minggu (19/10/2025).

Sam'ani berharap para ASN dapat menyisihkan belanja minimal Rp50.000 setiap Jumat ke toko-toko kelontong terdekat dari tempat tinggal atau pasar tradisional di wilayah masing-masing.

Menurut dia, jika seluruh ASN ikut bergerak, maka perputaran ekonomi di tingkat pedagang kecil dan pasar rakyat akan lebih hidup.

"Dengan menggerakkan semua ASN, kami berharap bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat bawah," ungkapnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan program tersebut juga akan dievaluasi untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"Nantinya akan kita evaluasi apakah program ASN belanja ke toko kelontong atau pasar tradisional bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kudus atau tidak," ujarnya.

Sam'ani mengatakan, waktu pelaksanaan belanja bisa dilakukan setelah jam kerja atau diselaraskan dengan aktivitas ASN pada Jumat pagi.

"Kalau pagi, umpamanya mereka melakukan olahraga sambil mampir pasar, beli kan tidak apa-apa. Nanti belanjanya bisa diberikan ke masyarakat yang membutuhkan juga boleh, dibawa pulang juga boleh, terserah teman-teman ASN," ujarnya.

Saat ditanya apakah program ini bersifat wajib atau hanya imbauan, Sam'ani menyampaikan dengan nada santai, "Fardu kifayah," seraya menegaskan bahwa dia ingin gerakan ini menjadi kesadaran bersama untuk membantu pedagang kecil.

Untuk memberikan contoh ASN, Sam'ani bersama Forkopimda mampir ke Pasar Kaliputu dan memborong berbagai barang dagangan, mulai dari sayuran, pisang, kelapa, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Semua pedagang mendapatkan kesempatan yang sama diborong senilai Rp50.000.

Suliyana, salah satu pedagang sayur mayur mengaku terima kasih dengan adanya kebijakan ASN wajib belanja di pasar tradisional, yang akhir-akhir ini mulai sepi pengunjung.

"Mudah-mudahan, kebijakan Bupati Kudus bisa mendongkrak kemajuan pasar tradisional di Kudus," ujarnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kudus just now

Welcome to TIMES Kudus

TIMES Kudus is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.